Profil Desa Jogomertan

Ketahui informasi secara rinci Desa Jogomertan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Jogomertan

Tentang Kami

Desa Jogomertan di Kecamatan Petanahan, Kebumen, berkembang sebagai sentra ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Dengan dukungan pemerintah desa yang aktif, Jogomertan mengoptimalkan UMKM seperti jenang ketan dan pastel abon untuk kesejahteraan warganya

  • Pemerintahan Progresif

    Pemerintah Desa Jogomertan aktif membangun infrastruktur penunjang ekonomi, seperti Pendopo Taman Desa, untuk menjadi pusat kegiatan warga dan peningkatan pendapatan asli desa (PADes).

  • Potensi UMKM Beragam

    Desa ini memiliki basis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kuat, dengan produk unggulan seperti jenang ketan, pastel abon sapi, dan kerajinan dari bahan alam yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

  • Lokasi Strategis di Pesisir Selatan

    Berada di wilayah Kecamatan Petanahan, Desa Jogomertan memiliki aksesibilitas yang baik dan menjadi bagian dari koridor selatan Kebumen yang terus berkembang.

Pasang Disini

Terletak di wilayah selatan Kabupaten Kebumen, Desa Jogomertan, Kecamatan Petanahan, menunjukkan geliat pembangunan yang signifikan, memadukan potensi agraris dengan semangat kewirausahaan lokal. Desa ini secara aktif bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pembangunan infrastruktur strategis. Di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang dinamis, Jogomertan berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya seraya mempertahankan kearifan lokal yang telah mengakar.

Desa Jogomertan tidak hanya dikenal sebagai salah satu dari 21 desa di Kecamatan Petanahan, tetapi juga sebagai sebuah komunitas yang berdaya. Inisiatif terbaru seperti peresmian Pendopo Taman Desa menjadi bukti nyata komitmen untuk menciptakan ruang publik yang produktif. Bangunan ini diproyeksikan sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan terutama, sebagai inkubator bagi para pelaku ekonomi kreatif lokal untuk tumbuh dan berkembang, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Kebumen.

Geografi dan Demografi

Desa Jogomertan secara administratif merupakan bagian dari Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen, Kecamatan Petanahan memiliki luas total 44,84 km². Desa Jogomertan sendiri memiliki luas wilayah sekitar 2,23 km², menjadikannya salah satu desa dengan luas yang cukup signifikan di kecamatan tersebut.

Secara geografis, wilayah Jogomertan berada di dataran rendah yang subur, karakteristik umum wilayah pesisir selatan Jawa. Kondisi ini mendukung aktivitas pertanian yang menjadi salah satu pilar utama mata pencaharian penduduk.

Batas Wilayah Desa Jogomertan:

  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Kritig

  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Grujugan

  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Petanahan

  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Jatimulyo

Berdasarkan data kependudukan yang dirilis melalui Sistem Informasi Desa (SIDesa) Provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Desa Jogomertan tercatat sebanyak 2.689 jiwa pada tahun 2020. Dengan luas wilayah tersebut, kepadatan penduduk Desa Jogomertan mencapai sekitar 1.206 jiwa per km², menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan menandakan sebuah kawasan permukiman yang hidup dan dinamis.

Pemerintahan dan Kelembagaan Desa

Roda pemerintahan di Desa Jogomertan berjalan secara efektif di bawah kepemimpinan Kepala Desa, Muttamimah Retno Utami. Visi pemerintah desa terfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli desa (PADes) melalui program-program yang inovatif dan partisipatif. Keberadaan website resmi desa menjadi salah satu medium transparansi informasi dan promosi potensi lokal kepada khalayak yang lebih luas.

Lembaga kemasyarakatan desa, seperti Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menunjukkan peran aktif dalam berbagai kegiatan. TP PKK Desa Jogomertan, bersama dengan TP PKK tingkat kecamatan, sering terlibat dalam sosialisasi, pelatihan, dan program sosial seperti santunan anak yatim. Aktivitas ini sering dipusatkan di fasilitas desa, termasuk Pendopo Japawira atau Pendopo Taman Desa yang baru diresmikan pada pertengahan tahun 2024.

Peresmian pendopo tersebut, yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kebumen, Iin Windarti Arif Sugiyanto, menjadi tonggak penting. "Mudah-mudahan tempat ini dapat digunakan sebagai sarana publik. Termasuk, mungkin ada yang punya hajat bisa disewakan. Ini juga dapat menambah PADes," ujar seorang perwakilan pemerintah dalam acara tersebut. Pernyataan ini menegaskan fungsi ganda infrastruktur desa, yakni sebagai fasilitas sosial sekaligus aset ekonomi produktif yang dikelola untuk kepentingan bersama.

Potensi Ekonomi dan UMKM Unggulan

Kekuatan utama perekonomian Desa Jogomertan terletak pada sektor UMKM yang kreatif dan berbasis pada sumber daya lokal. Sejumlah produk kuliner dan kerajinan telah berhasil menembus pasar dan menjadi ciri khas desa. Pemerintah desa melalui platform digitalnya turut aktif mempromosikan produk-produk ini.

Salah satu produk yang paling menonjol yaitu Jenang Ketan. Diproduksi secara tradisional tanpa bahan pengawet, jenang ketan dari Jogomertan menawarkan cita rasa manis dan legit yang otentik. Usaha ini tidak hanya menjaga warisan kuliner tetapi juga memberikan penghidupan bagi para pembuatnya.

Di samping itu, terdapat pula UMKM "Tari - Tami" yang dikenal dengan produk Pastel Abon Sapi. Produk ini terdaftar dalam direktori UMKM resmi Kabupaten Kebumen, menunjukkan bahwa kualitas dan legalitasnya telah diakui. Camilan gurih ini menjadi alternatif oleh-oleh khas dari wilayah Petanahan.

Potensi lainnya yang dipromosikan oleh desa mencakup pemanfaatan bahan alam, seperti kerajinan dari pelepah batang pisang kering, serta produk pertanian olahan seperti emping melinjo dan lanting, camilan renyah berbahan dasar singkong yang populer di Kebumen. Keberagaman produk ini menunjukkan kemampuan masyarakat Jogomertan dalam mengolah dan memberi nilai tambah pada hasil bumi di sekitar mereka. Muara dari seluruh upaya pemberdayaan ini, sebagaimana disampaikan pejabat setempat, adalah kesejahteraan. Ketika masyarakat berdaya secara ekonomi, pendapatan akan meningkat dan cita-cita untuk sejahtera dapat terwujud.

Infrastruktur dan Kehidupan Sosial Budaya

Pembangunan infrastruktur di Desa Jogomertan diarahkan untuk mendukung konektivitas dan aktivitas ekonomi warga. Akses jalan desa yang terawat baik memudahkan distribusi hasil pertanian dan produk UMKM ke pusat-pusat pasar di Kecamatan Petanahan maupun ke pusat kota Kebumen yang berjarak sekitar 15 kilometer.

Kehidupan sosial budaya di desa ini diwarnai oleh semangat gotong royong dan tradisi Islam yang kental. Sejarah mencatat bahwa proses Islamisasi di Jogomertan telah dimulai sejak akhir abad ke-19 dan berkembang pesat pada awal abad ke-20. Nilai-nilai religius ini tercermin dalam kegiatan kemasyarakatan sehari-hari.

Fasilitas publik seperti masjid, sekolah, dan pusat kesehatan dasar telah tersedia untuk melayani kebutuhan warga. Kehadiran Pendopo Taman Desa yang baru melengkapi infrastruktur sosial yang ada, menyediakan ruang representatif untuk musyawarah desa, pelatihan, perayaan hari besar, hingga resepsi pernikahan. Fasilitas ini dirancang untuk menjadi jantung aktivitas komunal yang dapat mempererat ikatan sosial antarwarga. Dengan demikian, pembangunan di Jogomertan berjalan seimbang antara pengembangan fisik dan penguatan modal sosial.